Mengenal Plugin Lebih Dalam: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Di dalam WordPress Anda mungkin sering mendengar istilah plugin, hanya sekilas saja arti dari plugin itu apa, nah artikel ini akan membahas lebih detail tentang plugin
Apa sih plugin itu?Singkatnya, plugin adalah software tambahan yang akan menjalankan perintah baru di device-mu. Kamu bisa menggunakannya di laptop, PC, tablet, hingga smartphone.
Selain apa itu plugin di artikel ini juga akan membahas fungsi, dan jenis-jenis plugin yang paling banyak digunakan saat ini. Untuk itu mari kita simak penjelasannya sebagai berikut.
Apa Itu Plugin?
Pengertian plugin adalah bagian dari program komputer berupa kode software yang membantu sebuah aplikasi dalam menjalankan beberapa fitur tambahan. Misalnya saja seperti kamu mempunyai website yang memuat konten berupa video, maka peran plugin akan membantu visitors untuk memutar video tersebut.
Jadi, plugin artinya memberikan tambahan kode (add-on) pada program komputer supaya dapat menampilkan fitur-fitur tambahan yang dibutuhkan. Kalau misalnya fitur tersebut sudah tidak digunakan lagi, kamu pun dapat dengan mudah melakukan uplug dan memodifikasi kode sesuai kebutuhan.
Penambahan plugin untuk meneruskan konten ke platform lainnya membuka kesempatan orang lain mengetahui artikel kamu dan akhirnya mengundang banyak visitors ke website yang mempengaruhi peningkatan traffic.
Selain dikenal oleh banyak orang, kamu pun dapat memperoleh keuntungan dari setiap click para visitors di website kamu, sehingga inilah yang menjadikan plugin mempunyai peran penting untuk mengoptimalkan sebuah website.
Fungsi Plugin Pada Website WordPress
Sejak dari awal, plugin dikenal sebagai tools atau alat yang bisa membantu mempermudah pengembangan website.
Pasalnya, proses pemasangan plugin tidak memerlukan keahlian membangun website seperti coding dan edit HTML yang relatif sulit dipelajari oleh pengguna awam.
Fungsi plugin sendiri sangat bervariasi, ada yang dirancang untuk membantu merubah fungsi website secara keseluruhan, tapi ada juga yang hanya didesain untuk menambah fitur tertentu yang tidak terlalu signifikan.
Contohnya sepeti plugin sosial share yang berfungsi untuk membantu pengguna membagikan artikel postingan ke media sosial yang dipilih oleh pembaca.
Cara kerjanya memang sangat sederhana tapi cukup berpengaruh untuk membantu mendongkrak jangkauan lebih banyak pembaca.
Jenis plugin WordPress yang paling banyak digunakan saat ini
Plugin merupakan salah satu cara mudah bagi para pengguna CMS WordPress untuk menambahkan fitur-fitur di website atau blognya. Ada ratusan ribu plugin yang tersedia di WordPress saat ini dan kita tentunya menyarankan untuk Anda memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan Anda, karena disatu sisi, plugin yang banyak akan menyebabkan website Anda juga sulit untuk diakses.
Berikut ini adalah beberapa contoh plugin WordPress yang paling banyak digunakan saat ini, bahkan wajib Anda install untuk kebutuhan dari Website Anda. Berikut beberapa listnya :
1) Plugin SEO terbaik WordPress
Plugin ini dapat membuat website bisnis anda menjadi peringkat pertama dalam laman pencaharian Google. Dengan menginstall plugin SEO seperti Yoast SEO Plugin tersebut berfungsi untuk membantu menganalisis artikel yang akan Anda rilis dari segi SEO dan dapat memberikan nilai dalam konten anda sudah layak dalam segi SEO atau belum. Contoh plugin SEO: All in One SEO Pack, Yoast SEO.
Beberapa Keunggulan Plugin SEO di WordPress :
- Menganalisa halaman dan post WordPress serta mengidentifikasi kelemahan SEO.
- Memperbarui halaman hasil analisis pada saat perubahan SEO yang sesuai dibuat.
- Membuat XML Sitemap website dengan praktis.
- Membuat breadcrumbs pada tema WordPress yang kompatibel.
2) Plugin Keamanan
Dalam dunia digital, terutama website pasti memiliki banyak tidak kejahatan. Seperti virus malware atau hacker. Untuk menghindari hal ini, anda memerlukan plugin keamanan. Agar website anda tidak mudah di retas oleh orang lain. Contoh plugin keamanan: iThemes Security, Jetpack, dan Wordfence, Let’s Encrypt.
3) Plugin Backup
Pernahkah anda ingin membuat suatu konten namun anda lupa untuk menyimpannya karena website anda error. Kemudian konten anda tersebut hilang seketika karena belum di save. Nah, anda membutuhkan Plugin Backup yang berfungsi untuk mengembalikan data website yang error atau terhapus. Lalu, memasang plugin ini merupakan langkah antisipasi jika terjadi error pada website yang menyebabkan data-data di dalamnya terhapus. Contoh plugin backup: UpdraftPlus dan BackWPUp.
4) Plugin Anti-Spam
Pernahkah ada memperoleh banyak komentar di setiap artikel yang Anda rilis tentu menyenangkan. Namun, terkadang tidak jarang kolom komentar dipenuhi komentar-komentar spam. Hal ini dapat mengganggu anda bukan? Terutama dalam akun website bisnis anda. Oleh karena itu, Anda perlu memasang plugin seperti Akismet agar website atau blog Anda terhindar dari komentar-komentar spam yang mengganggu. Contoh plugin anti spam: Akismet